
Penargetan perilaku adalah teknik analisis data yang digunakan dalam pemasaran digital yang menggunakan data perilaku pengguna untuk menampilkan iklan yang relevan dengan minat mereka. Dengan mengumpulkan data tentang aktivitas pengguna di berbagai platform digital, seperti penjelajahan web, penggunaan aplikasi, dan interaksi media sosial, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi pemasaran dan meningkatkan akurasi iklan serta tingkat konversi.
Apa yang dimaksud dengan Behavioral Targeting?
Penargetan perilaku mengacu pada pengumpulan data aktivitas pengguna, seperti riwayat pencarian, catatan klik, interaksi sosial, dan transaksi online, lalu menampilkan iklan yang lebih dipersonalisasi berdasarkan data ini. Misalnya, jika seseorang sering mengunjungi situs e-commerce untuk membeli produk elektronik, maka dia mungkin melihat lebih banyak iklan terkait riwayat pembeliannya.
Keuntungan Behavioral Targeting
Akurasi periklanan: Iklan bertarget berdasarkan data perilaku pengguna dapat lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan rasio konversi.
Efisiensi yang lebih tinggi: Dengan menganalisis perilaku pengguna, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tepat sehingga mengelola anggaran iklan dengan lebih efektif.
Tingkatkan pengalaman pengguna: Melalui tampilan iklan yang dipersonalisasi, pengguna dapat merasakan konten yang lebih relevan dengan kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan partisipasi dan pembelian.
Proses Behavioral Targeting
Pengumpulan data: Platform digital mengumpulkan data pengguna melalui cookie, data perangkat, aktivitas online, dan interaksi media sosial.
Analisis data: Memahami pola perilaku, minat, dan preferensi pengguna dengan menganalisis data yang dikumpulkan.
Penargetan iklan: Berdasarkan hasil analisis, platform akan menampilkan iklan terkait perilaku pengguna.
Contoh Aplikasi Penargetan Perilaku
Misalnya, perusahaan e-niaga mungkin ingin menargetkan iklan kepada pengguna yang sering menelusuri halaman produk tertentu atau menelusuri produk dalam kategori tertentu. Setelah mengumpulkan data yang relevan, mereka dapat menampilkan iklan produk serupa atau terkait kepada pengguna tersebut, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dan tingkat konversi.
Di bidang pemasaran digital, penargetan perilaku dapat meningkatkan efektivitas periklanan dan laba atas investasi secara signifikan karena karakteristiknya yang efisien dan personal. Dengan memahami perilaku pengguna secara mendalam, perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran dengan lebih akurat.