Layout XML adalah dasar pembuatan antarmuka pengguna (UI) di Android. File layout XML berisi kode yang mendefinisikan struktur dan tampilan UI.
Kelebihan Layout XML
Fleksibilitas dan kustomisasi tinggi.
Mudah digunakan dan dipahami.
Mendukung berbagai jenis layout.
Dapat digunakan bersama dengan kode Java.
Jenis Layout
LinearLayout: Layout linear horizontal atau vertikal.
RelativeLayout: Layout yang mengatur posisi elemen berdasarkan hubungan.
FrameLayout: Layout sederhana untuk menampilkan satu elemen.
GridLayout: Layout grid untuk menampilkan elemen dalam bentuk tabel.
ConstraintLayout: Layout fleksibel untuk mengatur posisi elemen.
Membuat Layout XML
Buka Android Studio dan buat proyek baru.
Pilih “res/layout” dan buat file XML baru (misal, “activity_main.xml”).
Tuliskan kode XML untuk mendefinisikan layout.
Contoh Kode Layout XML
<TextView
android:id="@+id/textView"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Selamat Datang" />
<Button
android:id="@+id/button"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Klik Saya" />
Atribut Layout XML
Android:layout_width dan android:layout_height: Menentukan ukuran elemen.
Android:layout_margin: Menentukan jarak antara elemen.
Android:gravity: Menentukan posisi teks atau elemen.
Android:orientation: Menentukan orientasi layout.
Android:id: Menentukan identitas elemen.
Menggunakan Layout XML di Kode Java
Import layout XML di aktivitas dengan setContentView(R.layout.activity_main).
Akses elemen layout dengan findViewById(R.id.textView).
Sumber
Android Developers: (link unavailable)
Android Authority: (link unavailable)
W3Schools: (link unavailable)
Tips
Gunakan ConstraintLayout untuk layout kompleks.
Atur ukuran dan posisi elemen dengan tepat.
Uji layout di berbagai perangkat dan resolusi.